Clouds In My Love [Part 3] (Sequel Ice Cream)

 

 

Tittle               : Clouds In My Love (sequel Ice Cream)

 

Author            : min “Evil Trap”

 

Genre             : Sad, Romance, Kekerasan

 

Rating            : teen

 

Length            : 3 of ?

 

Cats                :

 

–         Cho Kyu Hyun

 

–         Park Han Mi

 

–         Kris Wu Fan

 

And other cats

 

Happy Reading^^~~

 

“Han Mi-ya!”

 

“Deg!”sebuah suara yang amat kurindukan, membuatku menengok kebelakang asal suaraitu.

 

“KyuHyun!” desisku saat melihat sosoknya sudah ada di belakangku

 

Kamiberpelukan dengan sangat erat, bahkan Kyu Hyun berkali-kali mencium keningkumenumpahkan rasa rindu yang sudah tak terbendung ini.

 

“Kaukemana saja Mi-ya?” tanyanya dengan suara serak, menahan bulir air mata yangmungkin akan segera jatuh”

 

“Aku. .” kata-kataku terhenti begitu mendapati lampu mendadak padam. Tepat setelahitu satu titik lampu sorot diarahkan tepat padaku, yang pastinya membuatpandangan semua orang tertuju padaku.

 

“Padamalam yang bahagia ini saya juga ingin memperkenalkan Park Han Mi, calon istrisaya” ujar Kris dengan senyumannya.

 

“KemarilahChagie” lanjutnya, disusul dengan tepuk tangan meriah seluruh hadirin.

 

Sisimataku dapat melihat wajah shock Kyu Hyun. Begitu aku tepat berada di ataspodium, Kris menggantungkan lengannya pada leherku.

 

“Sayadan Park Han Mi akan menikah dalam minggu ini” ujarnya lagi membuat semua yangdatang bertepuk tangan menyambut berita itu.

 

Perkatannyasukses membuatku seakan mati beku, bagaimana mungkin aku akan benar-benar akankehilangan Kyu Hyun hanya dalam hitungan seminggu kedepan? Batinku miris.

 

~xXx~~

 

“Kris,aku butuh bicara” ujarku begitu kami sampai di parkiran.

 

“Tentang?”tanyanya dingin dan menusuk, mata naganya seakan siap membakarku denganamarahnya yang kapanpun dapat keluar.

 

“Pernikahankita”

 

“Ah,iya bagaimanapun aku harus mendengarkan pendapatmu tentang hal itu, bukankahkau adalah mempelai wanitaku” ujarnya dengan senyuman yang sulit kuartikan.Namja ini benar-benar tidak dapat ditebak pemikirannya.

 

“Tidakakan ada pernikahan kita, karena seperti yang kubilang aku tidak akan maumenikah denganmu”

 

Krishanya diam, menatapku dan mencengkeram erat kedua bahuku. Dapat kurasakan daricengkramannya amarah mulai menguasainya.

 

“Katakanalasannya” ujarnya setelah beberapa saat terdiam.

 

“Mi-ya!”teriakan seseorang yang ternyata adalah Kyu Hyun menghentikkan percakapan kami.

 

“LepaskanHan Mi, dia adalah milikku Cho Kyu Hyun dan bukan milikmu Wu Yi Fan” bentak KyuHyun kini tepat berada didepan Kris.

 

“Jadiini alasanmu menolak pernikahan kita?” lagi-lagi Kris tersenyum penuh artisembari memandangku tajam.

 

“Sekarangkatakan padaku Han Mi-ya chagie, dimana namja ini saat kau tengah diculik olehorang suruhan Andrew? Kemana namja ini saat aku menyentuhmu untuk pertamakalinya? Atau kemana dia saat satu bulan lalu kau masih jadi wanita penghiburdi club malam itu? Kemana? Hah?” lanjutnya dengan nada menusuk.

 

“Mwo?”ujar Kyu Hyun dengan wajah kebingungan.

 

“Cih!Kau bahkan tak tahu bahwa gadismu ini telah tinggal bersamaku lebih dariseminggu lalu, namja macam apa kau hah? Kau yang seperti ini bukanlah namjayang akan dapat bersama Han Mi, camkan omonganku Tuan Muda Cho!”

 

“Jangansalahkan Kyu Hyun, dia tidak tahu apapun tentang hal ini, semua ini salahku”ujar Dong Hae tiba-tiba datang.

 

“Hyung,apa maksud semua ini?” tuntut Kyu Hyun pada Dong Hae.

 

“Duabulan lalu aku mengirimi Han Mi tiket ke Canada, dan bermaksud menjemputnya dibandara tanpa memberitahumu, tapi karena aku masih harus melayani client akuterlambat dua jam dari waktu yang kujanjikan untuk menjemputnya”

 

“Tenanglahkawan, penjelasanmu tidak akan mengubah apapun yang telah terjadi aku dan HanMi akan tetap menikah” Jawab Kris sembari mengenggam pergelangan tangankudengan erat, seakan takut aku tiba-tiba berlari ke Kyu Hyun yang sudah teramatdekat denganku.

 

“Itutidak akan terjadi, aku sendiri yang akan menggagalkan pernikahanmu dengan HanMi. Asal kau tahu Han Mi dan Kyu Hyun sudah berhubungan jauh sebelum kaubertemu Han Mi” jawab Dong Hae.

 

“Percayadirimu tinggi sekali Dong Hae-ssi ingatlah kita ini rekan kerja karena itu kaudatang kemari dan perusahanmu masih membutuhkan investasi dari perusahaanku”

 

“Akutidak peduli, sesegera mungkin aku akan melapor polisi atas penculikan yangdilakukan bos club malam itu, dengan begitu polisi juga akan menyeretmu denganpasal trafficking!”

 

“Cih!Coba saja kalau bisa, dan kupastikan Han Mi akan lebih memilih bersamakudaripada kembali ke Kyu Hyun!” bentak Kris di hadapan Dong Hae.

 

“Kajjakita pulang” Kris menyeretku masuk mobil.

 

 

~xXx~~

 

 

“Kris, aku benar-benar butuh bicara” ucapku sesampainyakami dikamar.

 

“Berbaliklah, kumohon dengarkan aku kali ini” posisinyayang berbaring miring menghadap dinding membuatku tak dapat melihat wajahnyasecara langsung.

 

“Tentang pernikahan kita bukan? Bukankah sudah berulangkali kubilang apapun yang akan terjadi kau hanya boleh menikah dengan Wu YiFan, dan pastinya kau ingat dengat jelas bahwa yang bernama Wu Yi Fan adalahnamja yang sedang berbicara denganmu saat ini dan bukan namja dengan tinggidibawahku yang menghalangi kepulangan kita tadi”

 

Aku menghela nafas,sungguh namja ini mempunya tingkat watak keras yang jauh diatas rata-rata.

 

“Kris, walaupun terkadang kau bersikap dingin dantemperamen tapi aku menyadari kau adalah namja setia yang bisa memberikanseseorang perlindungan dengan tulus, namun sayangnya aku tak bisa menjadi orangitu, percayalah akan ada yeoja yang seribu kali lebih baik dari aku yang jugabisa  membalas cintamu”

 

“Cukup Han Mi-ya, aku tak mau mendengar apapun tentangini, tidakkah kau bosan menerima pesakitan dari ulah tanganku? Cukup diamlahdan turuti apa yang kumau darimu, arra?”

 

“Andwae Kris! Ini menyangkut pada apa yang akan kujalanipada masa depannya aku tak mungkin menikah dengan orang yang tak kucintai, sedangkanmenikah itu adalah hal sakral yang sebisanya hanya dilakukan sekali dalamseumur hidup”

 

Kris berbalik dari posisinya yang menghadap dinding tadi,dan kini dia tepat berada di hadapanku dengan tatapan yang tak asing lagibagiku. Namun diluar dugaanKris sama sekali tak menggunakan tangannya untukmenampar ataupun menyakitiku seperti biasanya, Kris beranjak dari tempat tidurdan berjalan menuju meja sudut.

 

Dengancepat  aku dapat mengerti apa yang akanKris jangkau, tatapannya terkunci pada pisau yang tersedia di atas buah-buahanyang senantiasa tersaji di atas meja sudut itu. Dan, . .

 

“Crap!” Kris menorehkanpisau itu tepat pada pergelangannya, membuat darah menetes tak beraturan denganderasnya.

 

‘Kris, apa yang kaulakukan hah? Kajja kita kerumah sakit!” ujarku panik, kucoba memapah tubuhnyayang jauh diatasku dengan meletakkan tangannya di bahuku.

 

“Andwae! Untuk apa aku kerumah sakit dan tetap hidup jikaorang yang kucintai tak mau hidup bersamaku, bukankah itu artinya kematian jauhlebih baik untuk dijangkau?” jawabnya sambil tersenyum miris.

 

“Kris, apa yang kau katakan hah? Bagaimanapun hidup ituharus terus dijalani bersama maupun tidak bersama dengan orang yang kitacintai!” sergahku mulai kesal menghadapi pemikirannya.

 

“Lalu, kenapa itu tak berlaku padamu Han Mi-ya?”

 

“Sialan! Dia menjebakku dengan ucapanku sendiri” batinkukesal, sembari merutuki kebodohanku.

 

“Kajja kerumah sakit Kris, kau bisa kehabisan darah jikatetap disin!”

 

“Aku baru akan kerumah sakit jika kau mau berjanji akanmenjadi mempelaiku dan meninggalkan namja bernama Cho Kyu Hyun itu”

 

“Deg!” permintaan macam apa itu, namja ini benar-benarmenempatkanku dalam jalan buntu.

 

“Okeh, aku berjanji akulah yang akan jadi mempelaiwanitamu” jawabku akhinya dengan lemas, membayangkan apa yang akan terjadi padakehidupanku mendatang. Tidak ada pernikahanku dengan Kyu Hyun, dan tidak adatittle nyonya Cho dari Cho Kyu Hyun yang akan kusandang.

 

Senyuman nampak tersunging di bibir Kris, sebelumakhirnya kami masuk ke mobil Kris dan melaju dengan kecepatan tinggi menuju Seoul Hospital.

 

 

~xXx~~

 

 

“Tok Tok” terdengar pintu kamar diketuk perlahan, mau takmau membuatku maupun Kris terbangaun dengan mata yang masih mengerjap hasildari kantuk yang masih melanda. Tentu saja, jam tiga dini hari kami baru pulangdari Seoul Hospital karena tangan Kris yang harus mendapat perawatan intensifakibat dari perbuatan nekatnya.

 

“Siapa? Masuklah pintu tak terkunci!” seru Kris kemudian

 

“Saya tuan” jawab salah seorang ajudan Kris dengan kepalatertunduk sopan.

 

“Ada apa sepagi ini membangunkanku?”

 

“Maaf tuan, ada dua orang polisi dan dua orang namja yangmencari keberadaan tuan”

 

“Mwo? Dua orang polisi dan dua orang namja?” ulang Krismemastikan pendengarannya.

 

“Iya tuan”

 

“Baguslah, sepertinya kita kedatangan tamu agung,bersiaplah Han Mi-ya kau juga harus ikut menemui mereka bersamaku” ucap Kriskemudian sembari memandangku dengan senyuman yang sulit diartikan

 

TBC^^~~