StEp LoVe {part 1}

 

SL1

 

Author :: shafirah achmad

Cast ^_*

» Baek suzy AS han suzy
» Cho kyuhyun AS cho kyuhyun
» Song hye gyo AS han hyo jin
» Park shi hoo AS cho shi hoo

Anyeong,,,!! Ini sengaja ngisi waktu kosong, karna tidak ada kerja’an jadi iseng – iseng bikin, jadi jangan heran kalau FFnya super duper garing kayak jemuran yang di jemur ampek seabad,, (?)

Langsung ajja nee…. ^^

————————————————-
Happy reading…………

Seol… 23 : 36 KTS….

Suzy masih belum juga bisa terpejam, menanti datangnya pagi, di mana hari peringatan kematian ayahnya dia adakan, dia selalu mempersiapkan semuanya secara lengkap.

Mulai dari hanbox hitam, bunga, bahkan air untuk menyiram makam ayahnya, ayah yang dengan bangga dia miliki, ayah yang di ambil kembali oleh tuhan ketika dirinya masih berumur delapan tahun.

Kejadian pahit itulah yang membuat gadis berusia tujuh belas tahun ini memutuskan untuk memurungkan diri, tidak ceria seperti dulu lagi, yaaa,, sejak kepergian ayahnya, suzy lebih suka sendiri dari pada haruh bergaul dengan teman – temannya.

Dia melampiaskan rasa sepinya dengan belajar atau bermain piano, di dunia ini seolah dia tidak membutuhkan seorang teman pun kecuali eommanya,, eomma yang dengan sabar dan prihatin melihat kondisi suzy bertahun – tahun ini.

Impian suzy adalah menjadi seorang penari balet, tapi harapan itu segera dia hilangkan sejak satu – satunya orang yang mendukung impiannya itu pergi, karna bagi suzy, kembali masuk dunia balet, sama saja dengan mengingat kembali appa yang sudah berusaha dia relakan untuk pergi, appa yang selalu berada dalam hatinya.

^^

Kini gadis itu berada di hadapan cermin dengan hanbox hitamnya, rambutnya di kucir kuda dengan poni yang menghiasi wajah cantik tersebut, senyum suzy tak pernah dia lupakan jika hendak menuju pemakaman appanya, senyum yang hanya akan merekah selama setahun sekali.

” Suzy-ah,,, kajja,,” panggil han eomma dari lantai bawah.

” NDE,,!!” Teriak suzy kemudian menyusul di mana eommanya berada, dia begitu bersemangat, han eomma memandangnya hanya bisa dengan hela’an nafas.

” Kajja eomma,,” suzy mengambil buket bungah di meja yang sejak kemarin sudah dia siapkan.

>>> Pemakaman elit seol…..

Dengan tenang mereka mengheningkan cipta seraya berdo’a di pemakaman,, terdengar suara isakan dari diri suzy, han eomma mengerti apa yang di butuhkan putrinya sa’at ini, dia pun memilih untuk pamit setelah menunduk sejenak ke arah pemakaman.

Mencoba membiarkan suzy nyaman bersama appanya, agar dia leluasa mengeluarkan semua kesdihan yang menyelimuti dirinya sa’at ini.

Suzy duduk berlutut dengan lemah,, air mata yang sengaja dia tahan agar tidak terlihat oleh eommanya, kini dia keluarkan semua dengan begitu mudah,, “appa,, mianhe,, aku mengingkari janji mu untuk tidak sedih,, kau meminta ku untuk selalu tersenyum,, tapi aku tidak bisa,, mianhe,, boghosippo,, boghosippo appa,,” suzy terus menumpahkan semua rasa kalutnya.

Waktu di rumah sakit, di mana ayahnya meminta agar tidak bersedih dan terus tersenyum selalu, memori itu kembali teringat di kepala suzy, hingga membuat gadis ini tidak bisa menghentikan tangisnya.

—————­—————­—————­-

” Chagia,, apa kau sudah menyelesaikan tugas yang eomma minta,,??” Tanya han eomma ketika mereka berangkat ke sekolah.

” Ah nde,,,” suzy langsung mengobrak – abrik isi tasnya, mencari daftar siswa dari kelas 2 SMA, hen eomma yang tengah menyetir tersenyum melihat putrinya belum juga selesai melakukan razia pada isi tasnya.

” Wae,,??” Tanya han eomma masih fokus menyetir.

” Molla,, tadi sepertinya sudah ku taruh di dalam tas,,” pikir suzy sedikit bingung.

” OMO,,!!” Suzy kembali panik melihat isi buku pelajarannya yang sama sekali tidak untuk pelajaran hari ini.

” Wae,,? Apa kau salah mengambil tas mu,,?” Tebak eommah,, karna tidak hanya kali ini suzy melakukan hal teledor, hal yang selalu dia lakukan jika usai dari pemakaman.

” Hehehe nde,, aku sudah menyiapkan semuanya,, tapi aku salah mengambil tas ku,, ottokke eomma,,?” Ucap suzy lemas dengan sedikit cemberut.

Han eomma tersenyum arif,, “gwenchana,,, eomma akan putar balik,,”

” Aniiaa,, aniiaa,, eomma sekarang ada pelajaran pagi kan di kelas 11E,, biar aku saja yang ambil,, aku bisa naik taxi,,” usul suzy.

” Kau yakin,,?”

” Nde,, eomma,, aku tidak apa – apa,,” suzy berusaha untuk tersenyum dengan maksud menenangkan, agar eommanya mau menyetujui, karna memang sang eomma sampai sa’at ini masih terlalu kasian dengan keada’an suzy.

Suzy turun di persimpangan jalan, sang eomma menunggu memastikan sampai suzy mendapat taxi, baru pergi meninggalkannya­ dengan perasa’an tenang.

>>> kyunghae scool…

Sekolah terasa sepi, semua mamulai rutinitas masing – masing, hanya terdengar suara ahjussi tukang kebun dengan alat yang terus menemaninya untuk membersihkan daun – daun yang berserakah di sekitar halaman sekolah.

Plak,, plak,, plak,, suara hentakan langkah sepatu suzy melewati koridor sekolah dengan tergesah – gesah, ini kali pertama dia harus terlambat datang karna begitu lama tidak mendapat taxi setibah dari rumah, dengan nafas ngos – ngosan dia terus berlari.

Bruuukkk… “Auuuwww” erang suzy ketika mendapati tubuhnya terhembas ke lantai karna tabrakan yang cukup keras pada seseorang yang ada di hadapannya.

” Yaaa,, apa kau sedang lari maraton di koridor sekolah,,? Aiiissshh,,” runtuk namja itu kesal seraya mengusap seragam yang baru pertama kali dia kenakan di hari pertama dia masuk.

” Mwo,,? Aiishh” suzy sedikit mendengus kesal menerima perkata’an namja yang baru saja membuat dirinya tertabrak hingga jatuh tersimpuh.

Namja itu tersenyum melihat exspresi kesal suzy,, “wae,, apa kau juga mau minta untuk aku bantu berdiri,,?” Namja itu mengulurkan tangannya kearah suzy yang masih belum mengubah posisinya akibat terjatu tadi.

” Tidak perlu,,” suzy mengabaikan uluran tangan namja yang dengan suka rela ingin menolongnya, cepat dia langsung mengambil tasnya kemudian berdiri.

” Mianhe,, aku tadi berlari tanpa melihat jalan,,” ucap suzy sebelum akhirnya dia pergi, seulas senyum nampak di bibir namja itu melihat punggung suzy yang semakin menjauh.

” Jeonshuneo songsaenim,, aku terlambat,,” ucap suzy halus seraya menunduk ketika memasuki kelas.

” Kenapa gadis teladan seperti mu bisa telat,,?” Songsaenim bertanya dengan heran, di tambah penampilan amburadul di sertai nafas ngos – ngosan suzy yang terus memburu.

” Itu karna—-”

” Sudahlah,, duduklah,, lain kali jangan di ulangi,,” potong songsaenim seolah sudah tidak punya waktu untuk mendengarkan alasan bla bla bla suzy, mungkin karna itu suzy jadi dia bisa menerima, tapi kalau murid lain pasti langsung hormat bendera di tengah terik sinar matahari.

” Anak – anak,, sekarang kita akan kedatangan murid pindahan dari amerika,,” guru memulai perkenalan murid yang akan bergabung di kelas tersebut.

Mendengar kata ‘amerika’ semua langsung pada heboh, berfikir ini, berfikir itu, tapi hal tersebut tak berlaku bagi suzy, gadis yang selalu cuek serta tidak beduli pada hal apapun kecuali belajar dan keluarganya.

” Tenang,, tenang,, meski dia lulusan amerika,, kalian harus membuktikan, kalau lulusan sekolah kita lebih utama,, jadi jangan kalian kagum pada wajah tampan atau apa yang di milikinya,,,” titah yang cukup aneh dari sang guru yang belum apa – apa sudah takut tersaingi.

” Huuuuuuuuuuuuuu­uuu,,” kompak para murit menyambut ucapan guru mereka.

Pelan seorang namja bertubuh tegap dan tinggi masuk kedalam kelas dengan gelagatnya yang amat terangat santai untuk ukuran murid baru, semua melihat dengat tatapan takjup, kulit yang begitu putih, seputih susu, mata coklat yang menawan dan mempesona, yang mempunya tatapan elang pada siapa yang di tuju.

” Aahh dia kan,,??” Suzy sedikit tersentak melihat namja yang tadi bertemu dengannya di koridor sekolah sekarang akan jadi teman sekelas bagi dirinya.

” Anyeongsaheyo,,­ naneun cho kyuhyun imnidda,,,” suara tepuk tangan membahana didalam kelas ketika kyuhyun memperkenalkan dirinya.

Suzy masih menatap kyuhyun tenang, dan kembali menekuni buku – bukunya ketika kyuhyun menatap kearah dirinya, sebuah senyum kembali merekah di wajah tampan kyuhyu melihat sikap suzy.

Kelas mulai tenang ketika kyuhyun dipersilahkan agar duduk di bangku belakang yang masih kosong, dan sang guru memulai pelajarannya,, tapi masih ada sebagian dari beberapa yeoja yang ricuh akan kehadiran kyuhyun di kelas mereka, tak hentinya mereka sama menoleh kebelakang hanya untuk melihat ekspresi tenang dan kalem kyuhyun ketika mendengarkan materi pelajaran yang di sampaikan oleh sang guru.

Beberapa menit berlalu, rasa risih mulai menyergap di diri kyuhyun akibat ulah para yeoja yang tidak berhenti mengusik dengan pandangan terus menoleh kebelakang tanpa fokus sama sekali terhadap apa yang sedang mereka kerjakan.

” Jeosoneyo songsaenim,,,” karna tidak tahan kyuhyun akhirnya angkat tangan.

” Nde,, kyu,,” sejenak songsaenim menghentikan pelajarannya seraya menghadap ke arah kyuhyun.

” Bisakah aku pindah ke depan,,? Di belakang aku kurang nyaman dan tidak bisa memperhatikan pelajaran dengan jelas,,” ucapan kyuhyun membuat sebagian teman – temannya menatap ke arahnya, tak terkecuali suzy, salah satu yeoja yang duduk di bangku depan.

Guru terlihat bingung, meskipun senang dengan keinginan kyuhyun yeng jelas terlihat begitu semangat untuk belajar hingga memilih agar di pindahkan ke depan, tapi menatap deretan bangku yang sama full tanpa ada yang kosong satupun membuat sang guru sulit untuk mengabulkan perminta’an kyuhyun.

” Aku akan mencari tempat ku sendiri,,,” seolah mengerti apa yang di pikirkan gurunya, kyuhyun langsung beranjak dari bangku belakang lalu menuju ke depan, berdiri membelakangis suzy dan menghadap pada seorang gadis yang menatapnya dengan heran karna kyuhyun menghampiri dirinya.

” Eunjung-ssi,,, sepertinya dari tadi kau tidak fokus dan terus menghadap ke belakang,, bisa kau berikan bangku ini pada ku,,?” Pinta kyuhyun dengan senyum dan tatapan mautnya, tatapan yang bisa membuat setiap yeoja akan tergelagap jika menerimanya, tapi hal itu hanya berlaku pada sekian yeoja yang mengagumi diri kyuhyun, tidak bagi suzy ataupun seorang yang tidak memperdulikan hal semacam itu.

” Aach,,? Nde,,” dengan sedikit bingung dan ragu eun jung pun mengungsi dari tepat duduk asalnya, dia tak berhenti menatap kyuhyun yang terus tersenyum pada dirinya.

Suzy menatap heran apa yang ada di hadapannya, ditambah suara gemuruh eun jung di belakang yang terlihat merasa senang karna kyuhyun mengetahui nama dirinya, hal itu membuat suzy menatap tulisan nama yang tertera di bagian dada kiri setiap seragam sekolah,, suzy hanya bisa menunjukkan raut ‘masa bodoh’ nya dengan hal seperti itu, kemudian kembali menekuni buku – bukunya.

Sejenak dia menoleh ke arah kyuhyun yang juga sama terlihat serius mendengarkan pelajaran yang tengah berlangsung.

>>>> Istirahat…..

Sekolah terasa ricuh ketika jam yang dinanti para setiap murid tiba, semua sama berlari untuk menenangkan rasa jenuh mereka karna harus menanggung tiga jam selama pelajaran, tidak dengan kelas yang suzy tempati, dulu dia lebih sering berada di dalam kelas ketika semua teman – temannya keluar, tapi sepertinya hal itu sekarang sudah tidak berlaku jika sosok kyuhyun masih saja mendekam di dalam kelas.

Akhirnya dia pun memilih untuk keluar, dan berjalan di sekitar area lapangan, menyaksikan beberapa kelas yang tengah mengikuti pelajaran olah raga,, “suzy,,,?” Suara panggilan memanggil nama dirinya.

Suzy langsung menoleh ke arah suara tersebut, seorang lelaki setengah baya sudah berdiri di hadapannya, mata suzy memincing heran, karna baru pertama dia melihat sosok di depannya.

” Ach,, perkenalkan, saya cho shi ho,, guru olah raga yang baru,,” dengan penuh bersahabat shi hoo menyodorkan tangannya.

” Ach,, anyeongsaheyo songsaenim,,” suzy menunduk hormat menyambut uluran jabatan tangan shi hoo.

Shi hoo terlihat senang sekaligus prihatin melihat sikap lembut suzy, karna dia ingat kalau waktu masih kecil suzy gadis yang begitu ceria, lincah dan manja.

” Apa kau tidak ingat pada ku,,??” Tanya shi hoo, membuat suzy kembali menatapnya dengan heran.

Shi hoo tersenyum seolah mengerti maksud tatapan suzy,,, “aku teman appa dan eomma mu,, tapi dulu kau masih sangat kecil,, mungkin kau lupa,,” shi hoo mencoba mengingatkan, tapi memory anak berusia lima tahun sulit bagi suzy untuk mengingat kembali.

” Jinjayo,,? Mianhe songsaenim,, aku benar – benar tidak ingat sama sekali,,” ucap suzy polos merasa tidak enak.

” Gwenchana,, kau memang dulu masih kecil sekali,, dan perjumpa’an kita juga hanya sebentar,,” shi hoo terus tersenyum bijak seraya mengusap kepala suzy, kemudian beranjak pergi.

” Tuan ber jas hitam dengan seuntai bungah mawar di saku itu kan,,??” Perkata’an suzy membuat langkah shi hoo berhenti, dia kembali menoleh ke arah suzy dengan senang, karna gadis kecil ini mengingat dirinya.

” Kau selalu memberikan mawar itu pada ku,, dan pergi dengan saku kosong,, bahkan ketika appa meninggal kau memberikan gelang ini sebagai jimat untuk menguatkan hati ku,,,” suzy menunjuk sebuah gelang yang selalu dia bawa kemanapun dia pergi, gelang yang membuat dirinya kuat selama ini, yang bisa dia ajak berbicara selain eommanya.

Mereka saling tersenyum satu sama lain, shi hoo senang karna sedikitpun suzy tidak melupakannya.

^^

Kyuhyun berjalan tenang di koridor sekolah, karna ini hari pertama dia ingin jalan – jalan melihat lingkungan sekitar, yang masih sangat asing bagi dirinya, dengan memakai handsate di kedua telingahnya dia terus memandang berbagai kegiatan ekscul yang masih berlangsung dan terlihat di matanya.

Langkahnya terhenti melihat sosok yeoja dari jendela, yeoja yang dengan tenang memainkan sebuah piano, seolah seluruh hal di sekitarnya sunyi, kyuhyun melepas handsate yang masih menggantung di telingahnya, dia mendekat ke arah yang menjadi pusat perhatiannya sejak cukup lama berjalan – jalan.

Kyuhyun mengawasi dari jendela di samping di mana suzy memainkan pianonya, tenang,,, hening,,, tanpa mengganggu sedikit pun.

” AACCHH,,,!!” teriak suzy kaget mendapati ada sosok di sekitar jendela, sementara dirinya tengah tenang memainkan piano.

” Yaaa kenapa kau berteriak,, bolehkah aku masuk,,?” Kyuhyun melirik ke arah pintu.

” Kau kan bisa tinggal masuk kenapa justru berdiri di situ,,!” Runtuk suzy sedikit kesal.

” Aku tidak mau mengganggu permainan mu jadi aku berdiri di sini,,”

” Tapi dengan berdiri di situ kau juga mengagetkan ku,, apa itu juga bukan sama saja,,” kyuhyun tersenyum mendengar kekesalan suzy, dia langsung masuk ke ruangan, dan seenaknya duduk disamping suzy yang tengah menghadap piano.

Meski sedikit terkejut dengan sikap kyuhyun, suzy terus mencoba biasa dan tidak mau terkecoh dengan keada’an ini.

” Aku sudah selesai,, kau bisa memakainya,,” ucap suzy asal kemudian hendak beranjak.

” Yaaa,, aku tidak bisa memainkannya,, aku dengar disini kau murid paling pandai, tidak bisakah kau mengajariku,,” pinta kyuhyun melas.

Suzy kembali menatap kyuhyun dengan heran, “kajja,,” dengan seenak jidatnya kyuhyun menarik tangan suzy dan membuat suzy kembali duduk di sampingnya.

Kyuhyun mencoba memetik satu dua nada tapi ekspresi suzy masih diam seraya terus memandang wajah kyuhyun tanpa berkedip sama sekali, seolah ada yang ingin dia ingat dari sosok di sampingnya ini.

” Jangan terlalu memandang seperti itu,, atau kau akan jatuh cinta pada ku,,” sindir kyuhyun tanpa mengalihkan pandangannya dari hadapan piano.

Suzy sepertinya mengabaikan ucapan kyuhyun dan masih terus memandang namja itu secara detail, melihat sikap suzy, kyuhyun tidak bisa untuk tidak membalas tatapan itu.

” Apa kau putra shi hoo songsaenim,,??”­ Tanya suzy akhirnya.

” Heem,, wae,,?”

” Apa sebelumnya kau juga pernah bertemu dengan ku,,?? Apa aku tidak mengingat mu,,? Atau melupakan mu,,?” Kyuhyun menunjukkan seulas senyum mendengar semua introgasi yang di tanyakan oleh suzy.

TBC 😦

Budayakan RCL nee,, karna buat ini juga butuh perjuangan panjang..^^

44 thoughts on “StEp LoVe {part 1}

  1. omo, thor makin penasaran. apakah kyu anaknya shi ho? suzy kenal ma kyu? karakter suzy beda dari yg lain, ff nya bagus thor, next part.^^
    😀

  2. wah daebak..
    kyu anak shi ho??
    di liat dri gambarnya, klo tebakanku benar, mungkin suzy dan kyu akan jatuh cinta..
    eomma suzy dan shi ho juga..
    waduh gimana ni..
    #asal tebak..

    d tunggu lanjutannya ya min dan authir 😀

  3. Hahaha.. Sbenarnya udah baca ff yg ini, tapi pengen baca lagi, apalagi main castnya kyuzy.
    Baca next partnya lgi.. 🙂

Tinggalkan Balasan ke mi-cha Batalkan balasan